Selasa, 28 Juli 2009

postheadericon Arti Label Nutrisi pada Kemasan Makanan


Setiap kemasan makanan atau minuman umumnya mencantumkan label yang berisi kandungan nutrisi dalam produk tersebut. Tapi seringkali hal sepele ini tidak kita perhatikan. Padahal, mengerti label tersebut bisa membantu Anda membuat pilihan yang bijak. Berikut urutan dari beberapa elemen yang penting Anda perhatikan.

Ukuran (Porsi) Penyajian

Mengapa angka ini diletakkan paling atas? Alasannya sederhana: informasi kandungan gizi yang berada pada deretan selanjutnya diperhitungkan berdasarkan satu porsi penyajian. FDA mengatur porsi penyajian untuk semua jenis makanan – semuanya memilliki takaran tertentu, tapi bukan rekomendasi. Total kalori dihitung untuk setiap porsi, termasuk total kalori dari lemak. Jadi pastikan untuk melihat porsi penyajian per kemasan. Contohnya, pada label sekantong keripik kentang mungkin saja tertulis 150 kalori per porsi penyajian, tapi isi seluruh kantong itu mungkin saja berisi tiga porsi penyajian. Itu artinya, total seluruh kalori dalam satu kantong itu adalah 450 kalori!
Persentase Nilai Harian

Ini dihitung untuk ukuran wanita yang cukup aktif, atau pria yang tidak terlalu aktif, berdasarkan konsumsi 2,000 kalori setiap harinya. Wanita yang sangat aktif, pria yang aktif dan remaja laki-laki dalam masa pertumbuhan mungkin membutuhkan hingga 2,500 kalori setiap harinya. Satu porsi sereal dengan ½ cangkir susu skim hanya memberikan 3% lemak dan 11% serat untuk rata-rata orang dewasa seperti yang direkomendasikan oleh US Department of Agriculture (USDA).


Lemak

Yang lebih penting dari pada jumlah total lemak adalah jumlah lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal dan lemak trans. Anda perlu mengetahui apakah suatu makanan mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan lemak trans, serta lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tunggal. Perlu diingat bahwa “bebas lemak” tidak sama dengan “bebas kalori”. Kebanyakan makanan yang bebas lemak atau rendah lemak telah mendapat tambahan gula.

Kolesterol

Merupakan zat kimia serupa lemak yang merupakan komponen penting sebagai penyusun membran sel, lapisan penutup serat saraf, dan pembangun hormon dalam tubuh. Hanya produk makanan hewani yang mengandung kolesterol. Orang dewasa disarankan untuk membatasi asupan kolesterol harian sebanyak 300 miligram. Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.

Sodium

Batas per hari yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa adalah 2,300 miligram. Terlalu banyak sodium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Menurut perhitungan USDA, makanan yang berkadar sodium rendah mengandung tidak lebih dari 140 miligram sodium. Satu porsi penyajian sup ataupun makanan beku mengandung 1,000 miligram sodium bahkan lebih, dan ini mendekati setengah dari batas asupan sodium harian.


Potasium

Takaran mineral ini adalah 4,700 miligram per hari untuk orang dewasa, untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi. Namun kekurangan potasium dapat menyebabkan ketidakteraturan irama jantung.

Total Karbohidrat

Kategori yang sangat besar ini meliputi banyak hal, termasuk tepung gandum (karbohidrat yang menyehatkan) hingga gula dan jenis karbohidrat hasil penghalusan lainnya (karbohidrat yang tidak menyehatkan). Penting untuk memperhatikan jumlah asupan gula dan serat setiap harinya.

Serat Diet

Rata-rata orang dewasa membutuhkan 21-35 gram serat setiap hari, tapi umumnya jumlah tersebut tidak terpenuhi. Saat membeli roti atau sereal, carilah yang mengandung 3 gram atau lebih serat dalam setiap porsi penyajiannya. Beberapa label mencantumkan apakah serat yang terkandung di dalamnya bersifat larut atau tidak. Kedua jenis serat ini sama pentingnya. Jenis serat yang dapat larut biasanya ditemukan dalam sereal dan buncis yang dikeringkan. Jenis serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sementara jenis serat yang tidak larut ditemukan dalam gandum serta pada kulit buah dan sayur. Serat jenis ini dapat melindungi Anda dari penyakit seputar perut dan membantu pencernaan.


Gula

Karbohidrat yang sederhana ini mencakup glukosa, dekstrosa, fruktosa dan galaktosa, semuanya memberikan nilai nutrisi yang kecil. Gula ditemukan dalam berbagai makanan yang tidak terduga seperti krekers, sereal sehat dan bumbu salad. Gula juga sering ditambahkan pada makanan yang memerlukan tambahan rasa (misalnya produk-produk rendah lemak).

Protein

Secara umum, dibutuhkan 45 gram protein untuk tiap 0,5 kg berat badan setiap harinya, bahkan jika Anda sedang menyusui ataupun Anda seseorang yang sangat aktif. Kebanyakan orang-rang Amerika memperoleh asupan protein dengan sangat mudah (kecuali bagi vegetarian). Dan, bagi Anda yang menjalani program diet normal, hampir tidak ditemukan asupan protein yang berlebih.

Vitamin dan Mineral

Daftar ini biasanya meliputi jenis vitamin dan mineral yang terdapat dalam makanan alami, bersama dengan apapun yang ditambahkan ke dalamnya, serta persentase nilai harian untuk masing-masing jenis ini. Lagi-lagi dihitung untuk diet 2,000 kalori per hari. Daftar ini (tidak ditemukan dalam setiap label nuitrisi) memuat total lemak, kolesterol, sodium, potasium, karbohidrat, dan lemak harian yang direkomendasikan USDA untuk diet 2.000 – 2.500 kalori per hari.



Isi

Kandungan produk biasanya ditulis dalam daftar label berdasarkan kuantitasnya, jadi kandungan yang paling dominan berada di urutan teratas dari daftar label. Ketika memeriksa sebuah label pada kemasan roti, misalnya, Anda akan melihat bahwa kandungan yang utama adalah tepung terigu atau beberapa jenis gandum lainnya. Perlu diperhatikan bahwa roti "whole wheat" terbuat dari tepung berbulir "whole grain", namun tidak semua roti berwarna coklat dan berbulir terbuat dari "whole grain".

Suplemen Vitamin dan Mineral

Setelah daftar kandungan produk, berikutnya adalah macam-macam vitamin dan mineral yang telah ditambahkan ke dalam makanan dari pabrik.

Penggantian

Informasi ini, biasanya dibuat secara sukarela, untuk orang-orang yang mengidap diabetes. Sistem makanan pangganti menggolongkan bahan makanan menjadi beberapa kelompok. Misalnya saja, seorang ahli nutrisi mungkin menyarankan penderita diabetes untuk mengonsumsi delapan jenis tepung pengganti setiap harinya. Contoh, semangkuk sereal dapat menggantikan 1½ jenis makanan pengganti tersebut dalam diet 1.600-2.000 kalori harian.

Sumber

3 komentar:

BeeMouNTaiN mengatakan...

hehehe welcome to bloghespere sis...happy blogging ya... ni blog abie yg lain ..

Unknown mengatakan...

widget sharingnya menggangu sekali.

Greenpack mengatakan...

Artikelnya tulisan semua gak ada gambarnya kang ;(
Saran aja, akan lebih mudah menjelaskan arti label Kemasan Makanan pada artikel ini kalo besertakan gambar :)

Total Tayangan Halaman

Mari Silaturahmi

Follower

My Blog List

Popular Posts

Share